Artikel ini memberikan panduan praktis untuk mengambil foto bukti transaksi dengan benar, agar proses pengajuan reimbursement berjalan lancar.
Daftar Isi
- Panduan Praktis untuk Mengajukan Dokumen Reimbursement
- Scan Bukti Transaksi Anda Untuk Hasil yang Optimal
- Foto Biasa Juga Efektif, Tapi Pastikan Hasilnya Fokus dan Jernih
Panduan Praktis untuk Mengajukan Dokumen Reimbursement
Saat Anda mengajukan permintaan Reimbursement, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memotret dan mengajukan bukti transaksi Anda. Pengajuannya dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja menggunakan Jack App atau Jack Portal, dan sistem kami akan otomatis mengisi data menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR). Kualitas dokumen yang Anda kirimkan sangat penting agar OCR dapat bekerja dengan baik. Berikut adalah panduan praktis yang dapat Anda ikuti untuk mengajukan bukti transaksi dengan mudah.
Scan Bukti Transaksi Anda Untuk Hasil yang Optimal
Optical Character Recognition (OCR) akan membaca dan mengekstrak informasi dokumen yang telah dipindai (di-scan) dengan jauh lebih akurat. Ketika bukti transaksi dipindai, teknologi OCR dapat menganalisis teks, angka, dan detail penting lainnya dalam dokumen. Format bukti transaksi yang jelas dan terstruktur (dengan bagian-bagian seperti nama vendor, tanggal pembelian, dan jumlah total), memungkinkan OCR untuk mengidentifikasi dan mengekstrak data dengan cepat. Proses pemindaian yang efektif ini meningkatkan akurasi dan efisiensi OCR dalam menginterpretasi dan memproses informasi bukti transaksi.
Foto Biasa Juga Efektif, Tapi Pastikan Hasilnya Fokus dan Jernih
Agar foto bukti transaksi dapat dibaca dengan baik oleh OCR, pastikan kualitasnya baik dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Cari area yang cukup terang: Pilih lokasi dengan pencahayaan yang cukup untuk menghindari bayangan atau pantulan pada bukti transaksi. Cahaya alami atau pencahayaan buatan yang merata lebih disarankan.
Posisikan bukti transaksi dengan benar: Letakkan bukti transaksi datar di permukaan bersih, pastikan seluruh bukti transaksi terlihat jelas dan tidak kusut atau terlipat. Ratakan lipatan atau kerutan agar foto lebih jelas.
Penuhi frame: Pastikan bukti transaksi terfokus dalam layar ponsel Anda, dengan memastikan seluruh teks dan detail masuk ke dalam frame. Hindari ruang kosong yang berlebihan di sekitar bukti transaksi.
Fokuskan kamera pada bukti transaksi: Sentuh area bukti transaksi pada layar perangkat Anda untuk memastikan kamera fokus dengan benar. Ini akan membantu mempertahankan ketajaman dan kejelasan gambar.
Periksa hasil foto: Setelah mengambil foto, periksa hasilnya pada layar perangkat Anda. Pastikan teks dan detail pada bukti transaksi terlihat jelas tanpa ada kabur atau distorsi.
Ambil ulang jika diperlukan: Jika foto tampak buram, tidak terbaca, atau berkualitas rendah, ambil foto ulang dengan mengikuti langkah-langkah sebelumnya untuk meningkatkan kualitas gambar.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memaksimalkan kualitas foto bukti transaksi, meningkatkan kemungkinan pembacaan OCR yang berhasil dan ekstraksi informasi yang akurat.
Apakah artikel ini membantu?
Bagus!
Terima kasih atas umpan balik Anda
Maaf! Kami tidak dapat membantu
Terima kasih atas umpan balik Anda
Umpan balik terkirim
Kami menghargai upaya Anda dan akan mencoba memperbaiki artikel tersebut