Pelajari data penerima yang diperlukan dalam transaksi API, termasuk nama dan nomor rekening untuk transfer domestik, serta detail tambahan untuk transfer internasional.
Daftar Isi
Data penerima yang efisien dan akurat sangat penting untuk memastikan kelancaran transaksi API. Baik untuk transfer lokal maupun internasional, memahami kebutuhan data penerima secara spesifik merupakan langkah krusial. Artikel ini memberikan wawasan penting tentang data penerima yang dibutuhkan dalam transaksi domestik melalui API, serta menjelaskan secara detail kolom-kolom khusus yang biasanya diperlukan dalam transaksi internasional. Dengan memahami hal ini, Anda dapat menjalankan transaksi dengan lebih lancar dan minim kesalahan.
Data Penerima untuk Transaksi API Domestik
Saat memulai transfer domestik melalui API, penting untuk menyertakan data penerima secara akurat, yaitu nama penerima (nama depan dan nama belakang) dan nomor rekening. Pastikan nama penerima tidak kosong dan menggunakan huruf alfabet untuk memudahkan proses identifikasi dan pencocokan di sistem bank dalam negeri. Untuk nomor rekening, panjangnya harus antara 6 hingga 20 digit angka. Kami sangat menyarankan Anda untuk melakukan validasi nomor rekening sebelum membuat transaksi. Untuk panduan validasi, silakan merujuk ke artikel ini.
Data Penerima Transaksi API Internasional
Transfer internasional memiliki kebutuhan data penerima yang lebih kompleks, bergantung pada negara tujuan. Untuk memahami kolom spesifik yang dibutuhkan oleh masing-masing negara, Anda dapat menggunakan endpoint API tertentu yang telah disediakan untuk memberikan informasi yang lebih detail. Artikel ini akan menjelaskan beberapa kolom utama yang umum diperlukan dalam transaksi internasional.
Nomor BSB
Nomor BSB (Bank-State-Branch) adalah kode enam digit yang digunakan di Australia untuk mengidentifikasi cabang bank tertentu dan biasanya dibutuhkan dalam transaksi domestik di negara tersebut.
Nomor Perutean ABA
Nomor Perutean ABA (American Bankers Association) adalah kode sembilan digit yang digunakan di Amerika Serikat untuk mengidentifikasi institusi keuangan. Kode ini wajib untuk transfer domestik di AS.
IBAN (International Bank Account Number)
IBAN (International Bank Account Number) merupakan standar internasional untuk mengidentifikasi nomor rekening bank, yang terdiri dari kode negara, digit cek, dan nomor rekening. IBAN banyak digunakan di negara-negara Eropa dan wilayah lain dalam transaksi internasional.
SWIFT BIC
SWIFT BIC (Business Identifier Code) adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi institusi keuangan secara global. Kode ini terdiri dari delapan hingga sebelas karakter alfanumerik dan lazim digunakan dalam transaksi internasional.
Nomor Pengurutan
Nomor Pengurutan (Sort Code) berisi enam digit, digunakan di Inggris dan Irlandia untuk mengidentifikasi bank dan cabang tempat rekening berada. Kode ini penting untuk transaksi domestik di kedua negara tersebut.
Memahami kebutuhan data penerima dalam transaksi API sangat penting untuk memastikan proses transfer dana yang aman dan lancar. Dalam transfer domestik, penting untuk menyertakan nama lengkap dan nomor rekening penerima. Sementara untuk transfer internasional, Anda mungkin perlu menambahkan kolom tambahan seperti Nomor BSB, Nomor Perutean ABA, IBAN, SWIFT BIC, atau Kode Pengurutan, tergantung dari negara tujuan.
Dengan menyertakan data penerima yang akurat dan sesuai kebutuhan, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan keandalan proses transfer melalui API, serta mendukung konektivitas finansial lintas negara yang lebih optimal. Jika Anda memerlukan bantuan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kami.
Apakah artikel ini membantu?
Bagus!
Terima kasih atas umpan balik Anda
Maaf! Kami tidak dapat membantu
Terima kasih atas umpan balik Anda
Umpan balik terkirim
Kami menghargai upaya Anda dan akan mencoba memperbaiki artikel tersebut